Subscribe:

Sabtu, 05 Oktober 2013

Prinsip-prinsip Koordinasi disingkat KOORDINASI
1.      Kesamaan : Sama dalam visi, misi, dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan bersama (sense of porpuse)
2.      Orientasikan : titik pusatnya pada sekolah (sebagai koordinator) yang simpul-simpulnya stakeholders sekolah
3.      Organisasikan : atur orang-orang yang berkoordinasi untuk membina sekolah, yaitu harus berada dalam satu payung (taerorganisasi) sehingga sikap egosektoral dapat dihindari
4.      Rumuskan : nyatakan secara jelas wewenang, tanggung jawab, dan tugas masing-masing agar tidak tumpang tindih
5.      Diskusikan : cari cara yang efektif, efisien, dan komunikatif dalam berkoordinasi
6.      Informasikan : semua hasil  diskusi dan keputusan mengalir cepat ke semua pihak yang ada dalam sistem jaringan koordinasi (coordination network system)
7.      Negosiasikan : dalam perundingan mencari kesepakatan harus salinng menghormati (team spirit ) dan usahakan menang-menang, jangan sampai pihak sekolah sebagai koordinator justru dirugikan
8.      Atur Jadwal : rencana koordinasi harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak.
9.      Solusikan : satu masalah dalam simpul jaringan harus dirasakan dan dipecahkan semau stakeholder dengan sebaik-baiknya
10.  Insafkan : Setiap stakeholder harus memiliki laporan tertulis yang lengkap dan siap menginformasikannya sesuai kebutuhan koordinasi
sumber :
usman, Husaini.2011. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan jilid 3. Jakarta : Bumi Aksara



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright 2009 MANAJEMEN PENDIDIKAN 2013