Prinsip-prinsip Koordinasi disingkat KOORDINASI
1. Kesamaan : Sama dalam
visi, misi, dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan bersama (sense of
porpuse)
2. Orientasikan : titik
pusatnya pada sekolah (sebagai koordinator) yang simpul-simpulnya stakeholders
sekolah
3. Organisasikan : atur
orang-orang yang berkoordinasi untuk membina sekolah, yaitu harus berada dalam
satu payung (taerorganisasi) sehingga sikap egosektoral dapat dihindari
4. Rumuskan : nyatakan
secara jelas wewenang, tanggung jawab, dan tugas masing-masing agar tidak
tumpang tindih
5. Diskusikan : cari cara
yang efektif, efisien, dan komunikatif dalam berkoordinasi
6. Informasikan : semua
hasil diskusi dan keputusan mengalir cepat ke semua pihak yang ada dalam
sistem jaringan koordinasi (coordination network system)
7. Negosiasikan : dalam
perundingan mencari kesepakatan harus salinng menghormati (team spirit ) dan
usahakan menang-menang, jangan sampai pihak sekolah sebagai koordinator justru
dirugikan
8. Atur Jadwal : rencana
koordinasi harus dipatuhi dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak.
9. Solusikan : satu masalah
dalam simpul jaringan harus dirasakan dan dipecahkan semau stakeholder dengan
sebaik-baiknya
10. Insafkan : Setiap
stakeholder harus memiliki laporan tertulis yang lengkap dan siap
menginformasikannya sesuai kebutuhan koordinasi
sumber :
usman,
Husaini.2011. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan jilid 3.
Jakarta : Bumi Aksara
0 komentar:
Posting Komentar