Faktor
yang mempengaruhi struktur organisasi
Banyak faktor-faktor
yang mempengaruhi struktur organisasi. Ernie (2006), menyatakan ada 4 (empat)
faktor yang mempengaruhi struktur organisasi antara lain:
Strategi Organisasi
Strategi organisasi
dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, jika
struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka
struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi. Maka,
jika terjadi perubahan pada strategi organisasi akan berdampak pula pada
perubahan struktur organisasi.
Skala Organisasi
Organisasi dapat
dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya adalah dari jumlah
penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja. Organisasi yang berskala
besar artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai cabang
diberbagai daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang luas, dengan demikian
memiliki tenaga kerja yang juga tidak sedikit. Tapi walaupun tanpa cabang,
organisasi dapat dikatakan berskala besar jika tenaga kerja yang ada berjumlah
ribuan seperti pabrik-pabrik garmen penghasil produk-produk konveksi.
Organisasi yang berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka
memerlukan pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain
struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait
dengan aktifitas yang luas tersebut. Sedangkan organisasi berskala kecil
biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit karena pangsa pasar yang mungkin
masih sedikit, jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit. Organisasi
yang berskala kecil biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana
dan tidak terlalu banyak terjadi pendelegasian wewenang dan pekerjaan.
Teknologi
Faktor teknologi yang
dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana suatu pekerjaan
dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan penggunaan
alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
Dengan adanya teknologi,
tingkat efektivitas dan efesiensi suatu organisasi pasti berbeda. Istilah
teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.
Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber
daya finansial, SDM, dan sumber daya fisiknya. Contohnya, dengan adanya web
cam, suatu organisasi dapat mengadakan net meeting meski jarak memisahkan
peserta rapat organisasi tersebut
Lingkungan
Lingkungan yang dinamis
menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri secara dinamis. Proses
penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam penentuan
struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan mendorong organisasi untuk
selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan yang
senantiasa berubah. Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis tidak akan
terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar